Monday, February 22, 2010

Mengunjungi Australia

30 Guru Indonesia Berangkat Ke Australia

Tim Liputan 6 SCTV

22/02/2010 17:13

Liputan6.com, Jakarta: Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, Senin (22/2) melepas kelompok ketiga sebanyak 30 guru Indonesia yang akan memulai kunjungan selama tiga minggu ke Australia dalam prakarsa pendidikan untuk mengembangkan kemitraan antara sekolah Australia dan Indonesia.

"Saya yakin kelompok ini akan memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan yang unik ini untuk mengembangkan keterampilan profesi mereka dan bertukar pengetahuan dan pengalaman dengan mitra mereka di Australia," ujar Dubes Farmer dalam siaran pers yang diterima Redaksi Liputan6.com, Senin (22/2).

Farmer menambahkan, seperti dua kelompok sebelumnya, para guru ini akan membantu para pelajar Australia belajar tentang Indonesia.

Proyek sekolah kembar BRIDGE (Building Relations through Intercultural Dialogue and Growing Engagement atau Pengembangan Hubungan melalui Dialog Antar-Budaya dan Peningkatan Keterlibatan) sudah berlangsung selama tiga tahun. Hingga Maret 2010, sebanyak 90 guru dari 47 sekolah di 7 propinsi di Indonesia, telah diberangkatkan ke Australia.

Sekolah-sekolah yang terletak di Jakarta, Sumatera Selatan, Bali, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan Barat tersebut, mencakup beberapa sekolah yang termasuk dalam proyek pembangunan 2000 sekolah menengah di Indonesia yang didanai oleh Kemitraan Australia-Indonesia.

Diprakarsai oleh Lembaga Australia-Indonesia (AII), proyek kemitraan sekolah tersebut didanai oleh The Myer Foundation dan Pemerintah Australia. Yayasan Pendidikan Asia di Universitas Melbourne menyelenggarakan program ini bersama Australian Education International dan KangGURU Indonesia.

"AII bangga bahwa prakarsa ini telah memperkukuh pemahaman antar-budaya dan pendidikan antara Australia dan Indonesia, sebagai inti karya AII selama dua dasa warsa terakhir yang telah memupuk persahabatan dan pemahaman antara kedua bangsa kita," ujar Profesor Tim Lindsey, Ketua Dewan AII.

Sejak didirikan oleh Pemerintah Australia pada 1989, AII telah mendukung sejumlah besar proyek dalam bidang pendidikan, seni, musik, kepemudaan, masyarakat madani, antar-agama, kajian Australia, media dan olah raga.(MLA)

No comments:

Post a Comment